Monday 26 September 2011

ANALISIS JURNAL 3 - METODE RISET

ANALISIS JURNAL


JUDUL

“ISUZU PANTHER BANYAK DICARI”
MMS Mobilindo, Jl. Raya Jatiwaringin No.17 Pd. Gede, Bekasi
September 2011





TEMA
MOBIL BEKAS MASIH BANYAK PEMINAT





LATAR BELAKANG MASALAH

ü FENOMENA

            Mungkin anda semua masih ingat dengan iklan “Panther, Rajanya Diesel!” pada awal hingga pertengahan 1990an, icon mobil keluarga dengan bermesin diesel tersebut sempat menjadi “Raja” karena bersaing ketat dengan Toyota Kijang Kapsul yang saat itu masih menguasai pasar. Sesuai dengan iklannya, yang berarti mengusut mesin diesel, Isuzu Panther memang cukup fenomenal. Keberadaan Toyota Kijang sempat terancam karena Panther memang memiliki banyak peminat yang ingin mencoba sesuatu yang baru dibandingkan dengan Toyota Kijang.
            "Panther pertama kali lahir tahun 1991 silam," terang Presdir PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Johannes Nangoi di Bogor, beberapa waktu lalu. Mengusung mesin diesel 2300 CC yang pada saat itu merupakan mesin yang cukup besar. Ketika akan dikembangkan, mobil ini memiliki kode AUV yang merupakan singkatan dari Asian Utility Vehicle. "Dari namanya saja sudah jelas kalau mobil ini memang sengaja diciptakan oleh Isuzu Jepang untuk pasar Indonesia dan Asia, jadi kita beruntung jadi tempat lahir Panther," ujar Johannes.
Sebab mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) sudah sejak lama diprediksi akan menjadi mobil favorit bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Karena mobil ini menurut Johannes termasuk serba guna dan mampu mengangkut banyak barang dan penumpang. Banyak konsumen yang memilih mobil jenis Panther karena serbaguna, bertenaga dan cukup irit untuk mesin diesel di kelasnya. Dibandingkan dengan rival terberatnya yaitu Toyota Kijang dan setelah beberapa tahun berselang smuncul Mitsubishi Kuda, Panther tetap memiliki penggemar tersendiri yang sepertinya konsumen lebih tertarik untuk meminangnya.


ü RISET / PENELITIAN

Sejak pertama kali diluncurkan pada 1991, kini Isuzu Panther sudah memiliki 4 generasi. Generasi pertama lahir di tahun tersebut dan memiliki beberapa tipe dan sepesifikasi seperti bermesin 4 silinder 2300 CC dengan kode body TBR 52, bertipe Standard, Total Assy, Royal dan yang paling tinggi adalah tipe Hi Grade.
Generasi kedua lahir pada tahun 1996 dengan kode body TBR-54, bermesin lebih bertenaga yaitu 2500 CC 4 silinder dengan berbagai macam tipe antara lain royal, Grand Royal, Hi Grade, Hi Sporty dan New Hi Grade untuk tipe paling mewah. Tidak lupa pula bahwa pada generasi kedua ini Panther telah mengadopsi mesin Injection yang pastinya lebih hemat bahan bakar namun tetap kencang karena berbekal mesin 2500 CC. Mantap!
Kemudian pada Generasi ketiga (sekitar tahun 2000-2004) terjadi perubahan yang cukup drastis, model Panther yang sebelumnya terkesan kotak kini lahir dengan lebih modern, lebih panjang dan lebih luas. Interior dan Eksterior tidak luput dari perubahan. Dengan menggunakan jenis mesin yang masih sama yaitu 2500 CC, mampu menghasilkan 86 tenaga kuda. Apalagi pada generasi ini, terdapat tipe Grand Touring yang berbekal mesin Turbo sebagai pelengkap perjalanan anda.
Sementara generasi keempat lahir tahun 2004 hingga sekarang dengan kode TBR-541 dan semakin banyak pula tipe dan fitur yang ditawarkan, tidak lupa pula pihak Isuzu sendiri terus melakukan perubahan-perubahan yang sangat luar biasa untuk kendaraan keluarga bermesin diesel.
Perlu diketahui pula bahwa Isuzu Panther juga tersedia dalam model pick up untuk anda yang mempunyai kepentingan usaha, maka tidak heran banyak yang meliriknya sebagai kendaraan operasional karena tenaganya yang cukup besar dan mampu menerjang segala medan. Isuzu Panther juga di ekspor ke negara Asia lain seperti Filipina yang menamakannya dengan Isuzu Crosswind, Vietnam dengan nama Isuzu Hi-Lander dan India dengan nama Chevrolet Tavera. Hingga saat ini, jumlah penjualan Isuzu Panther sudah mencapai sekitar 800.000 unit. Sungguh prestasi yang cukup membanggakan.

MOTIVASI PENELITIAN

Makin meningkatnya penjualan mobil bekas di kota-kota besar (seperti Bekasi khususnya pada jurnal kali ini) memberikan suatu rasa ingin tahu, mengapa dan mengapa minat konsumen begitu besar dalam memenuhi keinginannya untuk memiliki sebuah mobil keluarga dengan kondisi secondhand alias bekas. Banyak faktor pula yang mempengaruhi hal tersebut yang nantinya akan kita bahas satu persatu.






MASALAH

“Panther paling banyak dicari” begitulah ungkap Agung, pemilik dealer MMS Mobilindo di Bekasi. “Minggu lalu kami berhasil menjual 3 unit sekaligus dan untuk minggu ini kami sudah out of stock” lanjutnya. Keberadaan Isuzu Panther di Indonesia khususnya daerah Bekasi memang sangat dibutuhkan. Banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa Isuzu panther masih sangat popular di kalangan masyarakat.
Pertama adalah (dan lagi-lagi yang utama) berkapasitas penumpang yang cukup besar. Unutk urusan mengangkut keluarga, Panther memang dapat diandalkan. Kabin yang cukup luas serta interior yang cukup nyaman dan AC yang dingin menjadi prioritas utama bagi para konsumen yang menginginkan sebuah Panther.
Kedua, tenaga diesel yang disemburkan dari Panther memang dapat dikategorikan cukup besar di kelasnya. Terlebih sekarang tersedia mesin Turbo, tidak heran memang mesin 2500 CC Panther memang selalu dapat diandalkan di segala medan di dalam maupun luar kota.
Ketiga, meskipun bertenaga besar dan bodi bongsor, konsumsi bahan bakar tetaplah irit. Konsumen tidak perlu repot untuk sering pergi bolak balik ke pom bensin karena memang dijamin sangat irit.
Keempat, harga yang ditawarkan memang lebih murah dibandingkan pesaingnya, namun harga jual kembali masih tetap menjanjikan. Hal inilah yang selalu menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih suatu mobil yang berkualitas namun tetap berharga tinggi.
Kelima, faktor dari konsumen itu sendiri yang sangat mempengaruhi bagaimana suatu mobil Panther dapat laris di pasaran. Faktor budget juga menjadi hal tersendiri yang patut dipertimbangkan untuk memilih sebuah mobil bekas yang layak pakai dengan kualitas tinggi.
Maka dari beberapa hal diatas, tidak heran jika memang sampai saat ini di daerah Bekasi, Isuzu Panther di beberapa dealer mobil bekas di kota tersebut menjadi salah satu yang paling banyak dicari karena selain dapat dipakai sebagai mobil pribadi, Panther dapat diandalkan pula sebagai kendaraan niaga.


TUJUAN PENELITIAN

Pada penelitian kali ini, tujuan kali ini adalah tetap mencari tahu mengapa mobil bekas masih banyak diminati oleh hati konsumen saat ini. Dari 3 jurnal yang sudah saya buat kali ini, dapat disimpulkan bahwa :
1. Selera konsumen akan memiliki suatu mobil bekas memang berbeda-beda. Di Depok, mobil jenis Avanza paling banyak laku dibanding mobil lain. Di daerah jakarta lain ceritanya, mobil bekas yang banyak diminati adalah jenis Avanza yang bermesin kecil, irit namun tetap dapat diandalkan untuk meliuk-liuk mengatasi kemacetan. Sedangkan di Bekasi, kendaraan MPV jenis Isuzu panther justru paling banyak dicari. Berkabin lega, bertenaga besar tetapi tetap irit untuk dipakai di segala kondisi.
2. Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi mengapa mobil bekas banyak dicari namun jenis yang dicari berbeda-beda. Untuk mereka yang di Jakarta misalnya, lebih banyak memilih mobil nekas jenis Hatchback karena cocok dipakai untuk menyusuri seluk beluk kota Jakarta yang macet dan penuh sesak.
3. Faktor Ekonomi juga tetap memberikan pengaruh yang cukup besar dalam hal ini, mungkin sebagian besar orang yang membeli mobil bekas mempunyai alasan karena harganya jauh lebih murah daripada harga baru, sehingga lebih murah namun memiliki fitur dan keunggulan yang tidak jauh berbeda dengan mobil baru. 
4. Faktor hari Raya tidak ketinggalan tentunya karena kenaikan penjualan mobil bekas dimulai sejak awal bulan Puasa lalu. Banyak orang yang ingin cepat membeli mobil untuk kepentingan mudik atau libir lebaran bersama keluarga dengan rekreasi ke suatu tempat.

ANALISIS JURNAL 2 - METODE RISET

JUDUL

“MODEL HATCHBACK BANYAK DIBURU”
Bursa WTC Mangga Dua Lt. 3 No. 29, Jakarta
September 2011





TEMA
MOBIL BEKAS MASIH BANYAK PEMINAT




LATAR BELAKANG MASALAH

ü FENOMENA
Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak pula jenis kendaraan baru yang beredar di kota Jakarta ini. Banyak orang yang membutuhkan suatu alat transportasi untuk mencapai tujuan masing-masing, entah itu berangkat kerja, mengantar anak ke sekolah, pergi berbelanja, atau sekedar rekreasi bersama keluarga tercinta, dan pastinya kita semua termasuk ke dalam salah satu kategori tersebut. Dalam hal ini, kebutuhan akan suatu kendaraan yang dapat diandalkan untuk mencapai kegiatan kita tersebut secara maksimal sangatlah besar. Dan dalam hal itu pula, jenis kendaraan yang kita pilih sangat mempengaruhi kehidupan kita untuk kemudian hari. Sebagai contoh, jika kita atau anda membutuhkan kendaraan untuk sekedar pergi ke kantor, anda dapat memilih (dalam hal ini adalah mobil) jenis mobil Sedan yang dirasa cukup mumpuni untuk menemani perjalanan ke kantor anda setiap harinya. Kemudian jika anda membutuhkan mobil dengan kapasitas penumpang yang cukup besar untuk mengajak seluruh keluarga, anda dapat memilih jenis kendaraan Minibus karena jenis ini sangat cocok jika anda sering bepergian dengan mengajak seluruh keluarga.
Semua jenis mobil yang anda pilih, pastinya harus menunjukkan kegunaan maksimal dari berbagai mobil tersebut dan pastinya inipun lebih memudahkan anda dalam mencapai tujuan masing-masing. Namun bagaimana jika anda memiliki sebuah keluarga kecil, dengan 1 atau 2 orang anak, kemudian berkeinginan untuk memiliki sebuah mobil yang dapat dipakai oleh anda sendiri untuk pergi ke kantor, dapat dipakai pula oleh istri untuk mengantar anak, dengan tenaga yang bandel tetapi tidak terlalu besar dan pastinya irit bahan bakar? Jika anda yang sudah mengerti mobil, pasti jenis hatchback lah yang dicari! Sebuah Hatchback sendiri adalah sebuah jenis kendaraan yang menggabungkan antara mobil yang berkapasitas penumpang 4 atau 5 orang, memiliki body yang kompak, simple dan tidak bongsor sehingga memudahkan anda dalam berkendara, irit dalam konsumsi bahan bakar namun tetap mumpuni untuk dibawa berkendara dengan kecepatan sedang maupun tinggi ketika anda dalam keadaan terburu-buru.
Model hatchback sendiri hadir di Indonesia sekitar tahun 1980an, dan mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat Indonesia saat itu dan yang sempat menjadi primadona pada saat itu adalah Toyota Starlet Kotak atau sering disebut dengan Starko dan Honda Civic Wonder 3 Door dan lebih dikenal pula dengan Honda Civic Setrikaan (karena lampu belakang model tersebut mirip dengan alat Penyetrika Baju). Kemudian pada pertengahan dan hingga akhir 1999 model hatchback pun nyaris “punah” karena keberadaannya tergeser oleh kendaraan Niaga yang mempunyai berbagai fungsi seperti Toyota Kijang Kapsul maupun Isuzu Panther dan pada saat itu pula pemerintah menaikkan pajak yang cukup tinggi untuk jenis Hatchback namun menurunkan pajak untuk jenis kendaraan Niaga tersebut, jadi mau tidak mau, lebih banyak orang yang memilih untuk beralih menggunakan mobil jenis Niaga tersebut.
Namun, selang beberapa tahun kemudian model Hatchback kembali Booming dengan hadirnya kembali jenis Hatchback yang fenomenal pada tahun 2004, yaitu Honda Jazz. Dengan desain yang kompak, sangat menarik, berfitur cukup mumpuni saat itu, memiliki mesin yang bandel dan cukup irit di kelasnya dengan bermesin 1500 CC, maka icon Hatchback yang tadinya hilang telah lahir kembali. Honda Jazz yang saat itu laris manis hingga sekarang tetap memimpin di kelasnya, dan bahkan hingga September ini jenis hatchback yang beredar di Indonesia sudah sangat berlimpah. Sebut saja musuh bebuyutan Jazz pada 2004-2005 silam yaitu Suzuki Swift, kemudian lahirlah Toyota Yaris di Indonesia (yang hingga saat ini, kedua jenis mobil tersebut saling bersaing untuk meraih hati konsumen) disusul oleh Chevrolet Aveo, Kia Picanto, Nissan Livina, Mazda 2 dengan icon warna “hijau”nya, dan yang terakhir adalah Nissan March, Hyundai Grand Avega dan Ford Fiesta. Sungguh peningkatan yang drastis bukan?
Menurut salah satu penjual mobil bekas di daerah Mangga Dua, Jakarta tersebut jenis hatchback lah yang paling banyak diminati hingga sekarang. Di beberapa tempat di Jakarta bahkan jenis hatchback keluaran 2004 keatas masih banyak dicari, dan peminatnya pun semakin banyak seperti informasi yang didapat dari AutoZone, Bursa Mobkas di WTC Mangga Dua tersebut. “Memiliki stok hatchback di showroom dijamin ngga rugi deh, karena hampir tiap hari terjual dan harganya relatif stabil”, jelas Yuli selaku pemilik showroom.

ü RISET / PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian yang saya dapatkan melalui beberapa majalah dan koran tentang otomotif, segmen mobil bekas dari sebelum Hari Raya Lebaran kemarin, memang mengalamai peningkatan yang signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Banyak orang yang semakin banyak untuk memiliki mobil namun memiliki dana yang relative terbatas tetapi tetap ingin mencari jenis mobil yang pada zamannya beberapa tahun lalu menjadi ikon primadona dengan harga yang cukup berbeda jauh dengan harga mobil baru namun lagi-lagi dengan fitur yang cukup memuaskan pula dan tidak berbeda jauh dengan jenis mobil barunya.
Di Jakarta ini misalnya, banyak orang mencari jenis hatchback karena : pertama bentuknya yang kompak dan terkesan tidak kaku dan tidak bongsor sehingga simple untuk dilalui medan kota Jakarta yang padat. Kedua, bentuknya yang praktis dan dapat dipakai oleh siapa saja. Dapat kita lihat bahwa jenis hatchback yang banyak beredar di Indonesia, diapakai oleh hampir semua kalangan. Mulai dari seorang ibu yang memerlukan mobil yang praktis untuk mengantar sang anak pulang pergi ke sekolah atau sekedar berbelanja, kemudian ada kalangan para kaum pria yang mengendarai hatchback untuk pergi ke kantor, bahkan hingga anak muda/kaum remaja yang menggunakan jenis hatchback untuk pergi ke sekolah ataupun bergaya karena memang jenis ini sangatlah cocok untuk siapa saja.
Ketiga, konsumsi penggunaan BBM atau bahan bakar yang cukup irit, mengingat harga bahan bakar yang semakin mahal dan dirasa cukup untuk mengatasi kemacetan di kota Jakarta karena kita tidak perlu sering-sering mengisi bahan bakar. Menurut salah seorang mahasiswa pemakai Kia Picanto lansiran tahun 2008 jenis manual yang ia gunakan, satu liter konsumsi bahan bakar mobilnya dapat ditempuh untuk jarak 15 kilometer dengan berbagai kondisi jalan dari macet hingga lancar. Mengingat bahwa jenis mesin dari hatchback berkisar antara 1.100 CC hingga 1.500 CC.
Keempat, hatchback ini juga dianggap mampu mengatasi macetnya jalan-jalan di kota Jakarta karena body nya yang kecil, urusan salip menyalip pun semakin mudah. Kelima, keberadaan ruang bagasi yang cukup lega dan kabin yang diyakini lebih nyaman dari jenis sedan pun menjadi alas an tersendiri mengapa jenis hatchback second hingga saat ini masih sangat diminati. Sedangkan untuk harganya, untuk hatchback jenis Honda Jazz tipe I-DSI M/T tahun 2007 dipatok pada harga 139jutaan, Kia Picanto M/T lansiran tahun 2006 masih berkisar antara 87-90 jutaan, dan Toyota Yaris tipe E A/T tahun 2010 masih berada di rentang harga 165 jutaan (Data didapat dari Bursa WTC Mangga Dua)

ü MOTIVASI PENELITIAN

Motivasi saya untuk melakukan penelitian pada tema saya kali ini adalah untuk mengamati dan mencari tahu, seberapa besarkah minat dari para konsumen yang lebih memilih mobil bekas jenis hatchback sehingga hingga saat ini pun, jenis tersebut masih saja hinggap di hati para konsumen dan bagaimana tanggapan para penikmat mobil bekas jenis hatchback di daerah jakarta khususnya, sehingga membuat rasa ingin tahu saya untuk mencari tahu lebih tentang mengapa hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk di tuang ke dalam suatu analisis jurnal.








MASALAH
Dengan terus meningkatnya permintaan pasar akan kebutuhan sebuah kendaraan yang dapat diandalkan (dalam hal ini adalah mobil bekas jenis hatchback) , maka jumlah atau stok beberapa jenis dan tipe mobil kelas hatchback pun makin banyak diminati. Dapat kita lihat di beberapa dealer mobil bekas di daerah Jakarta, model mobil dipenuhi dengan jenis hatchback. Mulai dari Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Kia Picanto dan sebagainya.
Dari harga bersaing yang cukup kompetitif dan menjanjikan, model yang banyak diminati oleh hampir semua kalangan hingga konsumsi bahan bakar yang irit menjadi beberapa faktor utama mengapa jenis Hatchback semakin laris manis hingga saat ini meskipun . Maka tidak heran jika banyak dealer yang berani menambah jumlah stok jenis mobil di kelas tersebut karena sudah pasti dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menggiurkan dan system kembali modal yang relatif cepat. Para konsumen pun tidak perlu khawatir akan barang yang mulai langka, karena stok mobil hatchback bekas semakin banyak di pasaran


TUJUAN PENELITIAN

Dengan adanya analisis jurnal ini, diharapkan dapat membantu memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana keadaan atau kondisi mengenai kondisi pasar Mobil Bekas yang masih banyak diminati hingga saat ini (yang sebagian besar di dominasi oleh kelas Hatchback) maupun sedikit mengenai sejarah mobil jenis Hatchback itu sendiri yang nantinya diharapkan dapat sedikit membantu sebagian orang yang berminat meminang mobil bekas layak pakai jenis Hatchback, karena memang jenis tersebut mempunyai banyak keunggulan yang pastinya dapat diandalkan meskipun dalam kondisi secondhand alias bekas.

ANALISIS JURNAL 1 - METODE RISET

JUDUL


“MODEL HATCHBACK BANYAK DIBURU”
Bursa WTC Mangga Dua Lt. 3 No. 29, Jakarta
September 2011





TEMA
MOBIL BEKAS MASIH BANYAK PEMINAT





LATAR BELAKANG MASALAH

ü FENOMENA
Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak pula jenis kendaraan baru yang beredar di kota Jakarta ini. Banyak orang yang membutuhkan suatu alat transportasi untuk mencapai tujuan masing-masing, entah itu berangkat kerja, mengantar anak ke sekolah, pergi berbelanja, atau sekedar rekreasi bersama keluarga tercinta, dan pastinya kita semua termasuk ke dalam salah satu kategori tersebut. Dalam hal ini, kebutuhan akan suatu kendaraan yang dapat diandalkan untuk mencapai kegiatan kita tersebut secara maksimal sangatlah besar. Dan dalam hal itu pula, jenis kendaraan yang kita pilih sangat mempengaruhi kehidupan kita untuk kemudian hari. Sebagai contoh, jika kita atau anda membutuhkan kendaraan untuk sekedar pergi ke kantor, anda dapat memilih (dalam hal ini adalah mobil) jenis mobil Sedan yang dirasa cukup mumpuni untuk menemani perjalanan ke kantor anda setiap harinya. Kemudian jika anda membutuhkan mobil dengan kapasitas penumpang yang cukup besar untuk mengajak seluruh keluarga, anda dapat memilih jenis kendaraan Minibus karena jenis ini sangat cocok jika anda sering bepergian dengan mengajak seluruh keluarga.
Semua jenis mobil yang anda pilih, pastinya harus menunjukkan kegunaan maksimal dari berbagai mobil tersebut dan pastinya inipun lebih memudahkan anda dalam mencapai tujuan masing-masing. Namun bagaimana jika anda memiliki sebuah keluarga kecil, dengan 1 atau 2 orang anak, kemudian berkeinginan untuk memiliki sebuah mobil yang dapat dipakai oleh anda sendiri untuk pergi ke kantor, dapat dipakai pula oleh istri untuk mengantar anak, dengan tenaga yang bandel tetapi tidak terlalu besar dan pastinya irit bahan bakar? Jika anda yang sudah mengerti mobil, pasti jenis hatchback lah yang dicari! Sebuah Hatchback sendiri adalah sebuah jenis kendaraan yang menggabungkan antara mobil yang berkapasitas penumpang 4 atau 5 orang, memiliki body yang kompak, simple dan tidak bongsor sehingga memudahkan anda dalam berkendara, irit dalam konsumsi bahan bakar namun tetap mumpuni untuk dibawa berkendara dengan kecepatan sedang maupun tinggi ketika anda dalam keadaan terburu-buru.
Model hatchback sendiri hadir di Indonesia sekitar tahun 1980an, dan mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat Indonesia saat itu dan yang sempat menjadi primadona pada saat itu adalah Toyota Starlet Kotak atau sering disebut dengan Starko dan Honda Civic Wonder 3 Door dan lebih dikenal pula dengan Honda Civic Setrikaan (karena lampu belakang model tersebut mirip dengan alat Penyetrika Baju). Kemudian pada pertengahan dan hingga akhir 1999 model hatchback pun nyaris “punah” karena keberadaannya tergeser oleh kendaraan Niaga yang mempunyai berbagai fungsi seperti Toyota Kijang Kapsul maupun Isuzu Panther dan pada saat itu pula pemerintah menaikkan pajak yang cukup tinggi untuk jenis Hatchback namun menurunkan pajak untuk jenis kendaraan Niaga tersebut, jadi mau tidak mau, lebih banyak orang yang memilih untuk beralih menggunakan mobil jenis Niaga tersebut.
Namun, selang beberapa tahun kemudian model Hatchback kembali Booming dengan hadirnya kembali jenis Hatchback yang fenomenal pada tahun 2004, yaitu Honda Jazz. Dengan desain yang kompak, sangat menarik, berfitur cukup mumpuni saat itu, memiliki mesin yang bandel dan cukup irit di kelasnya dengan bermesin 1500 CC, maka icon Hatchback yang tadinya hilang telah lahir kembali. Honda Jazz yang saat itu laris manis hingga sekarang tetap memimpin di kelasnya, dan bahkan hingga September ini jenis hatchback yang beredar di Indonesia sudah sangat berlimpah. Sebut saja musuh bebuyutan Jazz pada 2004-2005 silam yaitu Suzuki Swift, kemudian lahirlah Toyota Yaris di Indonesia (yang hingga saat ini, kedua jenis mobil tersebut saling bersaing untuk meraih hati konsumen) disusul oleh Chevrolet Aveo, Kia Picanto, Nissan Livina, Mazda 2 dengan icon warna “hijau”nya, dan yang terakhir adalah Nissan March, Hyundai Grand Avega dan Ford Fiesta. Sungguh peningkatan yang drastis bukan?
Menurut salah satu penjual mobil bekas di daerah Mangga Dua, Jakarta tersebut jenis hatchback lah yang paling banyak diminati hingga sekarang. Di beberapa tempat di Jakarta bahkan jenis hatchback keluaran 2004 keatas masih banyak dicari, dan peminatnya pun semakin banyak seperti informasi yang didapat dari AutoZone, Bursa Mobkas di WTC Mangga Dua tersebut. “Memiliki stok hatchback di showroom dijamin ngga rugi deh, karena hampir tiap hari terjual dan harganya relatif stabil”, jelas Yuli selaku pemilik showroom.

ü RISET / PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian yang saya dapatkan melalui beberapa majalah dan koran tentang otomotif, segmen mobil bekas dari sebelum Hari Raya Lebaran kemarin, memang mengalamai peningkatan yang signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Banyak orang yang semakin banyak untuk memiliki mobil namun memiliki dana yang relative terbatas tetapi tetap ingin mencari jenis mobil yang pada zamannya beberapa tahun lalu menjadi ikon primadona dengan harga yang cukup berbeda jauh dengan harga mobil baru namun lagi-lagi dengan fitur yang cukup memuaskan pula dan tidak berbeda jauh dengan jenis mobil barunya.
Di Jakarta ini misalnya, banyak orang mencari jenis hatchback karena : pertama bentuknya yang kompak dan terkesan tidak kaku dan tidak bongsor sehingga simple untuk dilalui medan kota Jakarta yang padat. Kedua, bentuknya yang praktis dan dapat dipakai oleh siapa saja. Dapat kita lihat bahwa jenis hatchback yang banyak beredar di Indonesia, diapakai oleh hampir semua kalangan. Mulai dari seorang ibu yang memerlukan mobil yang praktis untuk mengantar sang anak pulang pergi ke sekolah atau sekedar berbelanja, kemudian ada kalangan para kaum pria yang mengendarai hatchback untuk pergi ke kantor, bahkan hingga anak muda/kaum remaja yang menggunakan jenis hatchback untuk pergi ke sekolah ataupun bergaya karena memang jenis ini sangatlah cocok untuk siapa saja.
Ketiga, konsumsi penggunaan BBM atau bahan bakar yang cukup irit, mengingat harga bahan bakar yang semakin mahal dan dirasa cukup untuk mengatasi kemacetan di kota Jakarta karena kita tidak perlu sering-sering mengisi bahan bakar. Menurut salah seorang mahasiswa pemakai Kia Picanto lansiran tahun 2008 jenis manual yang ia gunakan, satu liter konsumsi bahan bakar mobilnya dapat ditempuh untuk jarak 15 kilometer dengan berbagai kondisi jalan dari macet hingga lancar. Mengingat bahwa jenis mesin dari hatchback berkisar antara 1.100 CC hingga 1.500 CC.
Keempat, hatchback ini juga dianggap mampu mengatasi macetnya jalan-jalan di kota Jakarta karena body nya yang kecil, urusan salip menyalip pun semakin mudah. Kelima, keberadaan ruang bagasi yang cukup lega dan kabin yang diyakini lebih nyaman dari jenis sedan pun menjadi alas an tersendiri mengapa jenis hatchback second hingga saat ini masih sangat diminati. Sedangkan untuk harganya, untuk hatchback jenis Honda Jazz tipe I-DSI M/T tahun 2007 dipatok pada harga 139jutaan, Kia Picanto M/T lansiran tahun 2006 masih berkisar antara 87-90 jutaan, dan Toyota Yaris tipe E A/T tahun 2010 masih berada di rentang harga 165 jutaan (Data didapat dari Bursa WTC Mangga Dua)


ü MOTIVASI PENELITIAN

Motivasi saya untuk melakukan penelitian pada tema saya kali ini adalah untuk mengamati dan mencari tahu, seberapa besarkah minat dari para konsumen yang lebih memilih mobil bekas jenis hatchback sehingga hingga saat ini pun, jenis tersebut masih saja hinggap di hati para konsumen dan bagaimana tanggapan para penikmat mobil bekas jenis hatchback di daerah jakarta khususnya, sehingga membuat rasa ingin tahu saya untuk mencari tahu lebih tentang mengapa hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk di tuang ke dalam suatu analisis jurnal.





MASALAH
Dengan terus meningkatnya permintaan pasar akan kebutuhan sebuah kendaraan yang dapat diandalkan (dalam hal ini adalah mobil bekas jenis hatchback) , maka jumlah atau stok beberapa jenis dan tipe mobil kelas hatchback pun makin banyak diminati. Dapat kita lihat di beberapa dealer mobil bekas di daerah Jakarta, model mobil dipenuhi dengan jenis hatchback. Mulai dari Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Kia Picanto dan sebagainya.
Dari harga bersaing yang cukup kompetitif dan menjanjikan, model yang banyak diminati oleh hampir semua kalangan hingga konsumsi bahan bakar yang irit menjadi beberapa faktor utama mengapa jenis Hatchback semakin laris manis hingga saat ini meskipun . Maka tidak heran jika banyak dealer yang berani menambah jumlah stok jenis mobil di kelas tersebut karena sudah pasti dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menggiurkan dan system kembali modal yang relatif cepat. Para konsumen pun tidak perlu khawatir akan barang yang mulai langka, karena stok mobil hatchback bekas semakin banyak di pasaran


TUJUAN PENELITIAN
Dengan adanya analisis jurnal ini, diharapkan dapat membantu memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana keadaan atau kondisi mengenai kondisi pasar Mobil Bekas yang masih banyak diminati hingga saat ini (yang sebagian besar di dominasi oleh kelas Hatchback) maupun sedikit mengenai sejarah mobil jenis Hatchback itu sendiri yang nantinya diharapkan dapat sedikit membantu sebagian orang yang berminat meminang mobil bekas layak pakai jenis Hatchback, karena memang jenis tersebut mempunyai banyak keunggulan yang pastinya dapat diandalkan meskipun dalam kondisi secondhand alias bekas.