Sunday 4 March 2012

DEFINISI BAHASA DAN BAHASA BAKU



ADJIE PUTRA HERMAWAN
3EA10 – 16209741



PENGERTIAN BAHASA

Bahasa menurut situs terkemuka www.wikipedia.org yaitu Bahasa bisa mengacu kepada kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau kepada sebuah instansi spesifik dari sebuah sistem komunikasi yang kompleks. Kajian ilmiah terhadap bahasa dalam semua indra disebut dengan linguistik.
Sekitar 3000-6000 bahasa yang digunakan oleh manusia sekarang adalah suatu contoh yang menonjol, tapi bahasa alami dapat juga berdasarkan visual daripada rangsangan pendengaran, sebagai contoh pada bahasa isyarat dan bahasa tulis.

Sedangkan pengertian bahasa menurut para ahli dapat dijabarkan sebagai berikut

  1. Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
  2. Sedangkan menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
  3. Menurut Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
  4. Menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
  5. Definisi lain, Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem. Pengertian tersebut dikemukakan oleh Mackey (1986:12).
  6. Pendapat lainnya tentang definisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
  7. Pendapat terakhir dari makalah singkat tentang bahasa ini diutarakan oleh Soejono (1983:01), bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.






Bahasa menurut pribadi saya adalah suatu bentuk komunikasi antara lawan bicara satu dengan lawan bicara lain, dengan menggunakan bunyi, bentuk atau kalimat agar penerima bahasa dan pengirim bahasa mengerti akan bahasa dan informasi yang disampaikan.



BAHASA BAKU



Setiap negara atau suatu wilayah umumnya memiliki bahasa resmi masing-masing yang digunakan oleh rakyatnya. Pengertian bahasa baku adalah bahasa yang menjadi bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat. Bahasa baku mencakup pemakaian sehari-hari pada bahasa percakapan lisan maupun bahasa tulisan. Sedangkan bahasa tidak baku adalah bahasa yang salah atau tidak benar menurut dalam pembahasan Bahasa Indonesia
Penggunaan bahasa baku lazim dipakai dalam situasi dan konsidi sebagai berikut di bawah ini :
1. Komunikasi Resmi (Tertulis)
Contoh : Surat-menyurat resmi, pengumuman resmi, undang-undang, peraturan, dan lain-lain.
2. Pembicaraan Formal Di Depan Umum (Lisan)
Contoh : Pidato, ceramah, khotbah, mengajar sekolah, mengajar kuliah, dan lain sebagainya.
3. Wacana Teknis (Tertulis)
Contoh : Karangan ilmiah, skripsi, tesis, buku pelajaran, laporan resmi, dan lain-lain.
4. Pembicaraan Formal (Lisan)
Contoh : Murid kepada guru, bawahan kepada atasan, layanan pelanggan kepada pelanggan, menteri kepada presiden, dsb. Tidak hanya terbatas kepada orang yang dihormati saja karena presiden umumnya berbicara pada rakyat jelata dengan bahasa formal.






Contoh kata baku dan tidak baku dalam kehidupan sehari-hari



BAKU TIDAK BAKU
1. aktif : aktip
2. analisis : analisa
3. asas : azas
4. atlet : atlit
5. asasi : azasi
6. akuarium : aquarium
7. apotek : apotik
8. azan : adzan
9. aki : accu
10. adab : adap
11. bus : bis
12. biosfer : biosfir
13. cabai : cabe
14. capai : capek
15. cedera : cidera
16. cenderamata : cinderamata
17. dalam : dalem
18. debit : debet
19. deputi : deputy
20. detail : detil
21. definisi : difinisi
22. diagnosis : diagnosa
23. devaluasi : defaluasi
24. durian : duren
25. doa : do’a
26. ekstrem : ekstrim
27. elite : elit
28. ekuivalen : ekwivalen
29. familer : familiar
30. frustrasi : frustasi
31. frekuensi : frekwensi
32. genting : genteng
33. glukose : glukosa
34. gua : goa
35. guncang : goncang
36. grup : group
37. gubuk : gubug
38. hadis : hadist
39. hakikat : hakekat
40. hektare : hektar
41. heterogen : hetrogen
42. hipotesis : hipotesa
43. hipotek : hipotik
44. ideologi : idiologi
45. ijazah : ijasah
46. ikhlas : ihlas
47. imaginasi : imajinasi
48. istri : isteri
49. intelijen : inteligen
50. interupsi : intrupsi
51. insaf : insyaf
52. introspeksi : interospeksi
53. interogasi : interograsi
54. influenza : influensa
55. jadwal : jadual
56. jenazah : jenasah
57. kaidah : kaedah
58. kalau : kalo
59. kanguru : kangguru
60. karier : karir
61. kaus : kaos
62. kongres : konggres
63. kuantitas : kwantitas
64. kualitas : kwalitas
65. kuitansi : kwitansi
66. kreativitas : kreatifitas
67. konferensi : konperesi
68. konkret : kongkrit
69. karisma : kharisma
70. kualifikasi : kwalifikasi
71. labah – labah : laba – laba
72. lurus : lempeng
73. lesung pipi : lesung pipit
74. linear : linier
75. lubang : lobang
76. manajemen : managemen
77. mangkuk : mangkok
78. mantap : mantep
79. masal : massal
80. manajer : menejer
81. masjid : mesjid
82. merek : merk
83. meterai : meterei
84. mencuci : menyuci
85. masalah : masaalah
86. memesona : mempesona
87. metode : metoda
88. microbe : mikroba
89. miliar : milyar
90. monarki : monarkhi
91. misi : missi
92. moral : moril
93. mulia : mulya
94. museum : musium
95. napas : nafas
96. nasihat : nasehat
97. nomor : nomer
98. objek : obyek
99. omzet : omset
100. peduli : perduli
101. pakai : pake
102. santai : sante
103. tidak : nggak
104. ingin : mau
105. hujan : ujan
106. thypus : tipes
107. rantai : rante

Dikutip dari www.google.com dan wikipedia>org serta hasil olahan sendiri