Sunday, 20 March 2011

Inilah Arti 'i' Pada iPod, iPhone dan iPad





INILAH.COM, Jakarta – Apple menciptakan merek produk ‘i’ yang bisa dikatakan tak berhubungan dengan fungsi dan desain. Pasti Anda bertanya-tanya apa artinya? Simak berikut.
Ketika Apple mengeluarkan debut produk ‘i’ pertamanya, iMac, pendiri dan CEO Apple Steve Jobs mengatakan, “Itu merupakan perkawinan kesenangan internet dan kesederhanaan Macintosh”.
Jadi, ‘i’ mewakili internet dan ‘Mac’ mewakili Macintosh. Internet merupakan kata yang paling sering dikira diwakili ‘i’. Namun, internet bukanlah satu-satunya arti ‘i’ yang dimaksud Jobs.
Selain internet, ‘i’ juga berarti individual, merujuk pada sifat alami personal komputer. Instruksi, komputer juga dimaksudkan untuk tujuan pendidikan serta informasi dan inspirasi.
Sejak debut iMac pada 1998, Apple mulai menciptakan beberapa rancangan serupa produk konsumen lainnya menggunakan ‘i,’ termasuk iPod, iPhone dan kini iPad. [mor]

Dikutip dari : inilah.com

DPR Panggil Menlu Soal WikiLeaks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fayakun Andriadi mengatakan Komisi I DPR memanggil Menteri Luar Negeri, Kepala Badan IntelejenNegara (BIN) serta Lembaga Sandi Negara untuk memberikan penjelasan terkait bocoran Wikileaks yang dimuat oleh dua media Australia. "Saya sebagai anggota Komisi I, sudah melangkah lebih jauh tak hanya minta klarifikasi dubes AS. Kita sudah panggil Menlu tapi sedang diluar. Kita panggil
Kepala BIN, dan Lembaga Sandi Negara, juga Panglima TNI bersama Dan Paspampres," kata anggota Komisi I DPR Fayakun Andriadi saat menerima pengaduan Petisi 28 di Senayan Jakarta, Kamis (17/3).



Petisi 28 menyampaikan pengaduan untuk meminta klarifikasi atas pemberitaan dua media Australia yang bersumber pada data Wikileaks. Dalam hal teknis, pengaduan petisi 28 tersebut selain diterima anggota Komisi I Fayakun.
Lebih lanjut Fayakun menjelaskan bahwa pemanggilan terhadap mitra kerja Komisi I tersebut belum dimaksudkan untuk materi bocoran yang dirilis Wikileaks. "Kami belum ke materinya, tetapi patut diduga telah terjadi kebocoran rahasia. Memang kali ini baru sebatas pribadi presiden. Tapi siapa tahu kalau yang bocor menyangkut rahasia negara," kata Fayakun.
Fayakun menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya untuk meyakinkan rahasia negara benar-benar terjaga dan aman.
Dikutip dari : republika.co.id
Adjie Putra - 2EA11 Ekonomi Manajemen

DPR Juga dikirimi Paket Misterius!





INILAH.COM, Jakarta - Ruang pimpinan DPR RI hari inimendapatkan kiriman paket mencurigakan yang dicurigai sebagai paket bom buku.

Menurut petugas Pamdal DPR RI, Abdul Manar, paket tersebut dikirim ke ruang pimpinan tanpa mencantumkan nama dan alamat pengirimnya. "Ada paket mencurigkan yang dikirim ke ruang pimpinan DPR di lantai IV. Paket itu tak ada alamat dan namanya. Makanya nggak dibuka sampai sekarang, karena mencurigakan," tandas Abdul Manar kepada INILAH.COM, di Gedung DPR RI, Jumat (18/3/2011).

Menurut Manar, saat ini lokasi sedang sedang disterilkan dan dilakukan penyisiran. "Kami sudah melaporkan ke aparat. Supaya dilakukan penyisiran," tukasnya.


Dikutip dari : inilah.com
Adjie Putra - 2EA11 Ekonomi Manajemen

Kapal Indonesia Dibajak!!

JAKARTA - PT Samudra Indonesia Tbk (SMDR) menuturkan kapal general cargo bernama Sinar Kudus yang berbenderaIndonesia telah dibajak di Semenanjung Somalia pada rabu (16/3/2011) pada pukul 14.27 WIB.

"Pada saat dibajak, kapal sedang membawa kargo ferronickel," jelas perseroan dalam keterangan tertulisnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (17/3/2011).





Perseroan menjelaskan jika kapal tersebut tengah dalam perjkalan dari Pomalaa, Sulawesi Selatan, Indonesia menuju Rotterdam,Belanda. Kendati demikian, perseroan memastikan 20 awak kapal yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dalam keadaan selamat.

"Bekerjasama dengan Otoritas Anti Pembajakan Internasional dan otoritas INdonesia, Samudera telah menerima kabar bahwa 20 awak klapal yang seluruhnya berkebangsaana Indonesia berada dalam keadaan selamat. Prioritas utama Samudera adalah untuk keselamatanm jowa para awak kapal," tuturnya.

Perseroan juga mengaku telah membentuk Tim Manajemen Krisis dan terus berupaya untuk membebaskan awal kapal dan menyelesaikan masalah ini.(wdi)


Dikutip dari : okezone.com
Adjie Putra - 2EA11 Ekonomi Manajemen

Wednesday, 16 March 2011

Indonesia Makin Kaya? Rakyatnya atau Pejabatnya??

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Bank Dunia merilis, sebanyak tujuh juta penduduk Indonesia masuk menjadi kelompok berpenghasilan menengah bawah setiap tahun sejak 2003.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle mengatakan hal itu sembari merujuk kepada bagian masyarakt dengan pengeluaran yang berkisar 2-20 dolar AS atau setara Rp 17.600-Rp 176.000 per hari per kapita. Dia memperkirakan, di masa depan kelas ini akan lebih banyak mengonsumsi dan mau membayar lebih tinggi untuk pelayanan yang prima.

"Melihat ke depan, bertambah besarnya kelas menengah Indonesia akan mengakibatkan perubahan yang mendalam," kata Koeberle dalam paparan kepada wartawan, Rabu (16/3). Karena itu, dia berpendapat Pemerintah harus mampu menyusun kebijakan jangka menengah yang mampu memenuhi permintaan-permintaan tersebut.
Selama 10 tahun terakhir, kata Koeberle, jumlah kelas menengah di Indonesia tumbuh pesat. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemerintah yang mendukung pertumbuhan inklusif yang bertujuan memangkas ketimpangan antar kelas. Namun, kebijakan ini terancam oleh tingginya harga komoditas seperti minyak  mentah dan bahan pangan.

Bank Dunia mencatat, harga komoditas dunia terus meningkat. Banyak di antaranya yang telah sebanding atau lebih tinggi dari nilai tertingginya pada 2008. Contohnya, harga energi saat ini 28 persen lebih tinggi year on year sampai Februari lalu. Sementara, komoditas pangan naik 17 persen dibandingkan harga tertinggi pada 2008.
Koeberle mengatakan, peningkatan harga minyak akan menjadikan biaya subsidi menjadi lebih tinggi yang hanya menguntungkan masyarakat yang lebih mampu, termasuk kelas menengah tadi. Dia menyambut baik rencana Pemerintah memperbaiki target subsidi ini. "Hal ini akan memberikan ruang untuk membiayai bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan," ucapnya.

Dikutip dari : republika.com

Adjie Putra - 2EA11- Ekonomi Manajemen

Saturday, 12 March 2011

Jusuf Kalla Akui Bocoran Wikileaks Benar




TEMPO InteraktifJakarta - Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui kebenaran berita yang dilansir dua koran Australia, The Age dan Sidney Morning Herald, hari ini. Dua koran itu menyebut Kalla menyebar uang saat terpilih sebagai Ketua Partai Golongan Karya pada Musyawarah Nasional Partai Golkar di Bali pada 2004. Berita itu bersumber dari dokumen WikiLeaks yang mengutip laporan kawat diplomati Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta ke Washington.
“Ya, sekitar Rp 2 sampai Rp 3 miliar lah,” kata Jusuf Kalla, kepada Tempo, Jumat, 11 Maret 2011.
Menurut Kalla, uang itu digunakan untuk membayar tiket pesawat pengurus Golkar dari pusat dan daerah. Ia memperkirakan ada tiga ribu orang yang dibayari tiketnya. Kalla juga mengaku membayar hotel tempat berlangsungnya Musyawarah Nasional Golkar itu.
Ia mengatakan sudah menjadi kebiasaan calon ketua yang terpilih Partai Golkar untuk membayari tiket pesawat dan hotel. “Hampir semua partai juga begitu,” ujarnya. “Itu bukan rahasia lagi.”
Kalla mengaku uang itu berasal dari kantongnya sendiri. “Jadi bukan korupsi,” tuturnya.
Nama Jusuf Kalla ikut disebut Wikileaks yang dikutip koran Australia The Age berjudul "Yudhoyono Abused Power'. Disitu, Kalla disebut ikut memberikan suap untuk mendapat kursi pimpinan Golkar.

The Age edisi Jumat 11 Maret 2011 menyebutkan, Kedubes AS melaporkan Jusuf Kalla membayar suap besar untuk memenangkan kepemimpinan Golkar, salah satu partai terbesar di Indonesia. itu dilakukan saat Munas Partai Golkar, Desember 2004. Disebutkan disitu, Kalla mengeluarkan uang jutaan dollar untuk mendapatkan akses mengontrol Partai Golkar.

"Sumber yang dekat dengan kandidat utama, tim Kalla menawarkan dewan daerah Rp 200 juta (lebih dari US$ 22.000) kepada pemilihnya," begitu The Age.
Diplomat Amerika, seperti dikutip WikiLeaks dan dilansir The Age, menyebut 243 suara diperlukan untuk mendapatkan suara mayoritas sehingga calon ketua umum Golkar harus merogoh US $ 6 juta. Bahkan juga disebut, Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR waktu itu, ikut mengalokasikan Rp 50 miliar lebih di even itu.
WDA | SUTARTO

Dikutip dari : tempointeraktif.com
Adjie putra - 2EA11 Ekonomi Manajemen

PLN Pesimistis Program Tambah Daya Listrik Gratis

JAKARTA - PT PLN (Persero) pesimistis menilai program tambah daya tak berbayar (gratis). Program tersebut tidak akan terlalu banyak berpengaruh terhadap pelanggan. Karena sejak diberlakukannya program tersebut, baru 3.900 pelanggan yang bisa diraup oleh PLN.



"Animonya sudah ada, tapi grafik angka nasionalnya saya belum lihat. Tapi, saya perkirakan dari 38 juta pelanggan kita perkirakan dalam satu bulan ini tidak akan lebih dari 1 juta pelanggan," ujar Direktur Manajemen dan Risiko Bisnis PLN, Murtaqi Syamsudin di Jakarta, Jumat (11/3/2011).

Terkait program tersebut, PLN mengakui jika program tersebut tidak memiliki pengaruh banyak, sebab orang yang merespon program tersebut adalah orang yang pemakaian dayanya sudah tinggi atau sudah mendekati batas.

Syamsudin menjelaskan, pelanggan yang merespons adalah orang yang pemakaiannya tinggi dan daya belinya tinggi, sehingga mereka langsung mersepons. "Tapi orang yang pemakainya rendah sekira 1.300, dia belum mau merespons," ujarnya.

Menurutnya, hal ini juga banyak sehingga diperkirakan tidak akan terlalu banyak pengaruhnya pada pemakaian dayanya. "Yang jelas itu akan memberikan kemudahan bagi pelanggan-pelanggan yang memang pemakaian dayanya tinggi, yang selama ini masih mikir-mikir mau tambah daya atau belum sempat," ujar dia.

Dia menambahkan, saat ini pelangan yang sudah merespons program tersebut biasanya pelanggan yang jam penggunaan dayanya di atas 500 jam.

"Sejauh ini daerah perkotaan yang paling banyak, karena pelanggan kota kan rata-rata 450 sampai 900 daya listriknya. Naiknya rata rata 450 ke 1.300 itu yang terbanyak," imbuhnya.(ade)


Dikutip dari : okezone.com
Adjie Putra - 2EA11 Ekonomi Manajemen

Gempa besar yang terjadi pada Jumat kemarin memang hanya bbeberpa detik saja terjadi di lepas pantai Jepang. Imbasnya gelombang Tsunami yang menghantam Tokyo dan sekitarnya.
Dari sekian peneltian akibat gempa, ahli geofisika NASA Richard Gross mengatakan bahwa akibat gempa rotasi bumi berputar lebih cepat 1,6 mikrodetik. “Itu karena pergeseran massa Bumi disebabkan oleh gempa 8,9 skala Richter. Mikrodetik adalah satu-juta per detik.”
Bahwa perubahan kecepatan rotasi lebih cepat sedikit daripada yang disebabkan oleh gempa besar di Cile tahun lalu.


Namun, gempa besar tahun 2004 di Aceh yang juga menyebabkan Tsunami hampir di kawasan Asia justru sebaliknya. Kecepatan Rotasi bumi melambat 6,8-mikrodetik pada hari itu.

Gempa Jepang jum'at lalu adalah yang terkuat kelima sejak tahun 1900.

DIkutip dari : tempointeraktif.com
Adjie Putra - 2EA11 Ekonomi Manajemen

Efek Radiasi Nuklir bagi kita




Keadaan darurat nuklir di Jepang mengingatkan pada peristiwa kecelakaan pembangkit listrik nuklir di Chernobyl, Ukraina, pada 26 April 1986. Kecelakaan yang disebabkan meledaknya reaktor nuklir nomor empat di pembangkit itu menjadi kecelakaan terbesar sepanjang sejarah. 

Sebanyak 4.000 orang tewas dalam kecelakaan itu, dan korban terus berjatuhan setelah mengidap berbagai penyakit akibat terpapar radiasi.
Beberapa efek kesehatan yang dialami korban radiasi nuklir, antara lain terkena kanker. Jumlah korban masih kontroversi, tetapi diperkirakan 93 ribu terkena kanker dan 200 ribu orang terkena penyakit lainnya.

Korban yang langsung terpapar radiasi terkena sindrom akut radiasi (ARS), mereka meninggal dalam waktu beberapa minggu setelah ledakan. Selain terkena ARS, korban juga ada yang meninggal karena kanker thyroid setelah menghirup udara yang terpapar radioaktif. 

Selain itu, korban radiasi nuklir juga ada yang mengidap penyakit leukimia, gangguan metabolisme, dan katarak. Sejumlah orang juga mengaku mengalami masalah kesuburan dan masalah kehamilan, tetapi belum dapat dipastikan apakah masalah itu merupakan efek radiasi. 

Dikutip dari : tempointeraktif.com
Adjie Putra - 2EA11 Ekonomi Manajemen

Monday, 7 March 2011

Kembali, Aktivitas Gunung Tambora dan Krakatau Ditinjau

Seperti saya kutip dari Liputan6.com, Jakarta:

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serius mencermati aktivitas Gunung Tambora, Anak Krakatau, dan Pusuk Buhit di Toba. Hal itu untuk menghindari dampak yang mungkin terjadi dari ketiga gunung tersebut.
Dalam rilis yang dikirim ke media massa, Staf Khusus Presiden RI Bantuan Sosial dan Bencana (SKP-BSB) Andi Arief mengatakan, pihaknya ikut memantau aktivitas gunung tersebut. "Pemantauan atas Tambora, Krakatau, dan Toba, merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana. Kita perlu memiliki data perkembangan aktivitas gunung-gunung api yang ada di Indonesia untuk dilaporkan secara kontinyu kepada pengambil kebijakan dan disosialisaskan kepada masyarakat," ujar Andi Arief.
Menurut Andi Arief, PVMBG sebagai institusi pemerintah yang berada di bawah Kementerian ESDM telah meningkatkan pemantauan terhadap aktivitas ketiga gunung itu. Pemantauan dipimpin langsung Dr. Surono, sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam mendeteksi setiap perkembangan aktivitas gunung api.
Gunung Tambora secara administratif terletak di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Letusan gunung api pada 1815 telah membuat kehebohan dunia. Abu vulkanik letusan Tambora menutupi sinar matahari, sehingga mendorong terjadinya perubahan iklim dunia. Dampaknya, Benua Eropa tidak mengalami musim panas selama beberapa tahun, sehingga hampir semua negara di sana mengalami gagal panen. Kelaparan hebat yang ditimbulkan masa gagal panen itu, bahkan menyebabkan kekalahan tentara Napoleon Bonaparte dalam berbagai peperangan.
"Jika Tambora meletus pada saat ini, maka dikhawatirkan akan menyebabkan lumpuhnya jalur penerbangan dunia. Abu vulkanik Tambora mengandung silika sehingga apabila mengenai mesin jet pesawat dapat menyebabkan kerusakan mesin," jelas Andi Arief.
Selain Tambora, Anak Krakatau juga merupakan gunung api yang mendapatkan pemantauan khusus. Krakatau pernah mengalami letusan besar pada 27 Agustus 1883. Bunyi letusan Krakatau pada saat itu terdengar hingga Australia dan India. Letusan Krakatau pada saat itu menyebabkan tsunami setinggi 30 meter, dan menewaskan sekitar 36 ribu jiwa. Pada 1930, muncul gunung api muda di permukaan air laut yang diberi nama Anak Krakatau.
Sebagai gunung api muda, Anak Krakatau memiliki perioda letusan yg relatif pendek, antara satu hingga empat tahun. Karena itu, tidak terjadi penumpukan energi yang besar di Anak Krakatau, sehingga kecil kemungkinan terjadinya letusan besar dan juga tsunami.
"Meskipun demikian, karena aktivitasnya yang tinggi, Anak Krakatau dipantau dari dua Pos Pengamatan yaitu, di Kalianda, Provinsi Lampung dan di Pasauran, Provinsi Banten. Sistem pemantauan dilakukan dengan memasang peralatan pencatat gempa dan tilt meter di Pulau Anak Krakatau. Sedangkan data di transfer ke dua Pos pengamatan dan ke kantor PVMBG Bandung melalui VSAT," ujar Andi.
Gunung api ketiga yang mendapatkan pengamatan adalah Pusuk Buhit. Gunung ini merupakan sisa Gunung Toba yang pernah meletus sekitar 70 ribu tahun yang lalu. Abu vulkanik Toba diduga menyebar hingga ke kutub utara. Pusuk Buhit yang digolongkan sebagai gunung aktif tipe C tidak meninggalkan catatan letusan sejak tahun 1400. Aktivitas Pusuk Buhit saat ini lebih banyak mengeluarkan air panas.(ULF)


Adjie Putra - Ekonomi Manajemen 2EA11
Sumber : www.yahoo.com
              www.liputan6.com

Presiden diharuskan "merombak" kabinet !

Seperti dikutip dari Liputan6.com, Jakarta :

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya segera melakukan perombakan menteri. Pasalnya jika ditunda akan kehilangan momentum. "Posisi PDI Perjuangan hanya mengingatkan karena jika ditunda-tunda maka akan kehilangan momentum," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Gedung DPR RI di Jakarta, Senin (7/3).
Menurut Tjahjo, wacana reshuffle sudah lama bergulir dan jika terus-menerus tak ada perombakan, situasinya akan tersandera. Dengan demikian kebijakan politik dan pembanguan dari pemerintah tak berjalan optimal. Apalagi, SBY juga sudah berjanji akan melaksanakan berbagai kebijakan yang mengarah pada kesejahteraan rakyat.
Tjahjo menegaskan posisi politik PDIP tidak akan turut campur pada persoalan rumah tangga parpol lainnya. "Kalau ada partai politik lain yang akan bergabung atau keluar dari koalisi silakan saja, itu uruan partai politik tersebut, PDI Perjuangan tidak akan ikut campur," katanya.
Soal wacana PDIP bergabung di pemerintahan, Tjahjo menegaskan, Presiden SBY tidak pernah menawarkan secara formal kepada PDIP untuk bergabung di pemerintahan. Menurut dia, jika ada komunikasi politik antara Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan SBY, fungsionaris Partai Demokrat dan Golkar, adalah hal wajar.
"PDIP membuka komunikasi dengan semua pihak, karena itu komunikasi yang dilakukan Pak Taufiq dan Puan jangan langsung ditafsirkan kesepakatan politik," katanya. Anggota Komisi I DPR itu menegaskan posisi PDIP sangat jelas yakni berkoalisi dengan rakyat dan terus mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat.
Mengenai sikap Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Magawati Sukarnoputri, menurut Tjahjo, tetap konsisten yakni PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan. Menurut dia, partai berlambang banteng moncong putih ini tidak pernah sama sekali melakukan rapat membahas kemungkinan masuk ke pemerintahan.(ANT/JUM)

Adjie Putra - Ekonomi Manajemen 2EA11
Sumber : www.yahoo.com
               www.liputan6.com