Monday, 3 October 2011

ANALISIS JURNAL 1 - Metode Riset



Judul, Nama Pengarang, Tahun


Dampak Teknologi Informasi pada sektor Ekonomi Perusahaan (Fauzi Azhari, Tahun 2010)






Tema


Kehadiran Teknologi Di Masyarakat










Latar Belakang Masalah


a. Fenomena






Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi kini dapat dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan di dalam masyarakat. Salah satu contohnya, teknologi internet, kini internet sudah masuk didalam kehidupan masyarakat. Atau bahkan dapat dikatakan, kini internet tidak lagi sebagai keinginan namun sudah menjadi suatu kebutuhan di dalam masyarakat. Dan hal ini terjadi dikarenakan komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang sangat mendasar di alam kehidupan bermasyarakat.


Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah “dunia” atau “ruang maya” atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat orang dapat berkomunikasi, ‘bertemu’, dan melakukan berbagai aktivitas ekonomi/bisnis. informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komoditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan manusia.


Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologi informasi disegala bidang. Hal ini telah mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi.






b. Penelitian






Untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi, maka diusahakan beberapa tindakan. Masalah resistance to change harus dihilangkan karena hal ini dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas, meningkatkan angka absensi, dan mengurangi motivasi atau pemogokan kerja (Gordon, 1993). Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Gordon menyarankan agar anggota organisasi atau pekerja dilibatkan dalam pelaksanaan tugas tertentu dan menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas anggota organisasi.


Selain itu perlu memberikan kesadaran pada karyawan bahwa penggunaan teknologi informasi dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang dan menunjukkan kelemahan sistem lama. Selanjutnya Gordon mengajukan beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengurangi resistance to change terhadap perubahan implementasi teknologi informasi, antara lain communication (komunikasi), educational program (program pendidikan), evolusional change (perubahan menyeluruh), employee involment (peningkatan karyawan), new policies and procedures (tata cara baru), staff change (perubahan karyawan), temporary structure dansteering committee (perubahan komunitas secara berkala).






c. Motivasi Penelitian


Pemanfaatan Teknologi dan Informasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi sektor perusahaan-perusahaan yang sangat memerlukan kehadiran IT di dalamnya.














Masalah


ü Apa dampak positif dan negatif IT pada ekonomi perusahaan?


ü Bagaimana pengaruhnya bagi perusahaan itu sendiri terhadap adanya IT yang kian membanjiri sektor perusahaan sekarang ini?










Tujuan Penelitian


Ø Menguraikan Masalah dan pemecahannya akibat perkembangan IT


Ø Mencari tahu seberapa besarkah pengaruh IT di sektor ekonomi perusahaan






Metodelogi






Data-Data


Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu data penelitian yang bukan angka. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang berasal langsung dari objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah industri manufaktur yang terdaftar di beberapa perusahaan di Jakarta. Metode statistik yang digunakan untuk menguji adalah regresi berganda atau multiple regresi.





Variabel

Variabel yang digunakan terdiri dari lima variabel independent yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, minat pemanfaatan SI, kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan SI dan dua variabel dependent yaitu penggunaan SI dan minat pemanfaatan SI.








Tahapan Penelitian



Desain penelitian ini adalah survey yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial terhadap minat pemanfaatan SI.






Model Penelitian


Penelitian mengenai SI telah menguji perilaku pengguna dan penerimaan sistem dari berbagai perspektif. Dari berbagai model yang telah diteliti Technology Acceptance Model (TAM) menawarkan sebagai landasan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai perilaku pemakai dalam penerimaan dan penggunaan SI. Model TAM berasal dari teori Psikologis untuk menjelaskan perilaku pengguna teknologi informasi. Yang berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude), minat (intention) dan hubungan perilaku pengguna (user behavior relationship). Tujuan model ini adalah untuk dapat menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku penggunaan teknologi informasi terhadap penerimaan penggunaan tekonologi informasi itu sendiri.






Hipotesis


Berdasarkan uraian teoritis dan beberapa peneitian maka diperoleh hipotesis dari berbagai permasalahan yang telah disebutkan diatas, antara lain :
H1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI
H2 : Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI
H3 : Faktor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI
H4 : Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaaan sistem informasi.
H5 : Minat pemanfaatan sistem informasi mempunyai positif signifikan terhadap penggunaan SI




Hasil dan Analisis



Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfataan SI artinya responden yakin bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Begitu pula variabel ekspektasi usaha berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaaatan SI berarti responden akan memanfaatkan SI apabila mereka merasa bahwa SI tersebut mudah dan tidak memerlukan upaya (tenaga dan waktu) yang banyak dalam mengoperasikannya.


Kemudian faktor sosial juga berpengaruh positif tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan terhadap minat pemanfaatan SI. Hal ini bearti bahwa lingkungan sosial di sekitar responden seperti teman sekerja, manajer senior, pimpinan dan organisasi tidak mendukung atau tidak mempengaruhi mereka dalam memanfaatkan SI dan pemanfaatan sistem tidak akan meningkatkan status mereka. Sedangkan kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai terbukti hanya mempunyai pengaruh positif dan signnifikan terhadap penggunaan SI